21/10/2022
KALIANDA, Sakabuananews– Kabupaten Lampung Selatan siap menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional ke-IX, yang akan dilakanakan pada tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2023 mendatang.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, PMI Provinsi Lampung dan PMI Kabupaten Lampung Selatan melakukan koordinasi terkait dengan persiapan acara tersebut, Jum’at (21/10/2022).
Bahkan, untuk mendukung persiapan yang lebih matang, Pemkab Lampung Selatan beserta rombongan PMI Pusat, Provinsi dan Kabupaten melakukan survei secara langsung ke lokasi yang akan dijadikan tempat untuk menampung seluruh peserta Jumbara 2023.
Adapun, Jumbara 2023 akan mengambil lokasi di Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda. Untuk perkemahan akan ditempatkan di Lapangan Way Handak Expo, sedangkan untuk Upacara Pembukaan rencananya akan dilaksanakan di Taman Agro Wisata Way Handak, yang letaknya bersebelahan dengan lokasi perkemahan.
Wakil Ketua PMI Provinsi Lampung Rudi Sjawal Sugiarto menyampaikan, pelaksanaan Jumbara Nasional ke-IX ini akan diikuti oleh 34 Provinsi serta dihadiri tamu dari berbagai Negara. Rencananya, kegiatan tersebut akan dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo.
“Menindaklanjuti keputusan dari Pak Jusuf Kalla selaku Ketua PMI Pusat terkait dengan Jumbara tingkat nasional yang memang sudah 6 tahun tidak terlaksana, karena beberapa pertimbangan dan melihat kesiapan dari PMI Provinsi Lampung, beliau menetapkan Provinsi Lampung khususnya Lampung Selatan untuk menjadi tuan rumah Jumbara tingkat nasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Palang Merah Remaja (PMR) dan Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo mengungkapkan, beberapa faktor yang menyebabkan Kabupaten Lampung Selatan terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Jumbara tingkat nasional tahun 2023.
“Ada beberapa faktor, kondisi jalan tidak berlubang, kemudian Tol, Kabupaten Lampung Selatan juga sudah siap. Ini adalah event yang terbesar untuk relawan-relawan, kalau yang di PMI itu dimulai dari tingkatan PMR, Junbara namanya. Kita selalu mengadakan 5 tahun sekali, mestinya kita tahun 2021 tapi kita terlanda Covid-19,” ungkapnya.
Sasongko juga mengungkapkan, event Jumbara terakhir telah dilaksanakan di Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara sebelumnya, juga pernah dilaksanakan di Gorontalo, Yogyakarta, Semarang. Kemudian untuk tahun 2023, akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan.
“Untuk lokasi pelaksanaan 70 persen sudah sangat siap, tinggal melengkapi fasilitas lainnya seperti MCK, air, listrik dan sebagainya. Untuk perkemahan peserta itu sekitar 1.800 tapi biasanya ada pengantar dan lain sebagainya, sehingga terdapat sekitar 3.000 an orang,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tingkat nasional tersebut, terlebih lagi Kabupaten Lampung Selatan dipercaya menjadi tuan rumah pada acara Jumbara ke-IX.
Thamrin menjelaskan, lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Jumbara ke-IX itu memiliki letak yang sangat strategis, karena berdekatan dengan tempat fasilitas umum lainnya, seperti GOR Way Handak, Rusunawa, Stadion Jati, Masjid, Kolam Renang, Public Safety Center (PSC) 119 dan terhubung langsung dengan Pintu Jalan Tol Kalianda.
“Kita punya 7 Pintu Tol, selain itu juga kami punya banyak tempat wisata, air tawar ada, aiar payau, air asin, air panas juga ada. Alhamdulillah penduduk kami juga terbanyak di Provinsi Lampung, garis pantainya terpanjang di Provinsi Lampung, dan ini akan sangat mendukung untuk pelaksanaan Jumbara ini,” jelas Thamrin. (Red.)