18/10/2022
KALIANDA, Sakabuananews – Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Lampung Selatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan Jenjang Paket A, B dan C, yang berlangsung di GOR Way Handak, Kalianda, Selasa (18/10/2022).
Nampak hadir dalam acara tersebut, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Bunda Literasi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku narasumber serta Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin.
Pendidikan kesetaraan merupakan bagian dari pendidikan nonformal sebagaimana diatur dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mencakup Paket A setara Sekolah Dasar (SD), Paket B setara Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ketua FK-PKBM Lampung Selatan Septiana menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada peserta didik pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan.
Mengingat, PKBM merupakan salah satu pendidikan non formal yang bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung Selatan, dengan mencetak generasi unggul yang cerdas, terampil, kreatif, produktif, berbudi pekerti luhur dan mandiri.
“PKBM sebagai mitra untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal kehidupan yang lebih baik, juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat yang tidak mampu putus sekolah karena faktor sosial ekonomi dan faktor lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Selatan Badruzzaman menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lampung Selatan yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan Kelas Inspirasi Pendidikan Kesetaraan.
Asisten Bidang Administrasi Umum itu juga turut mengapresiasi dan menyambut baik dengan adanya berbagai program yang ada pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), seperti Program Kejar Paket A,B dan C hingga Kelompok Belajar Usaha (KBU), PAUD, Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) serta Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diinisiasi oleh SKB dan PKBM ini.
“Saya harap berbagai program kegiatan belajar tersebut dapat kita jadikan sebagai sarana dukungan pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan globalisasi saat ini,” pintanya.
Dirinya juga menambahkan, Kabupaten Lampung Selatan masih banyak terdapat masyarakat putus sekolah, baik jenjang SD, SMP dan SMA yang mencapai puluhan ribu. Sedangkan angka usia sekolah tidak sekolah mencapai ± 2.000 anak. Sedangkan yang terlayani di PKBM hanya 7.682 peserta didik yang terakomodir di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Dengan adanya program kesetaraan melalui kejar Paket A, B dan C ini, kiranya dapat kita jadikan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kesempatan bagi warga masyarakat Lampung Selatan dalam menempuh jalur pendidikan non formal dan informalnya sampai tuntas pendidikannya,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Badruzzaman meminta kepada pengurus maupun anggota SKB dan PKBM yang ada di Lampung Selatan agar dalam penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan ini sesuai dan mengacu dengan pedoman penyelenggaraan pendididkan kesetaraan paket A, B dan C yang diberlakukan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan RI.
“Mari kita dukung pengembangan program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C ini dengan kinerja yang baik serta didukung oleh stakeholder atau instansi terkait lainnya dan masyarakat sendiri, sehingga akan tercapai visi dan misi sistem pendidikan nasional,” tutupnya.(Red.)