LAMPUNG SELATAN – (Sakabuananews.com)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lampung Selatan sejak pukul 17.00 WIB, mengakibatkan beberapa lokasi terendam banjir.
Tampak Dulkahar, yang juga sebagai Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan bersama tim Damkar, tim Basarnas, Camat Kalianda, Zaidan, Camat Sidomulyo, Heri, Tim Psc 119 Dinas Kesehatan, aparatur Desa, turun kesejumlah titik lokasi banjir.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Lampung Selatan, yang dipimpin Wakil Ketua TRC, Dulkahar, turun ke sejumlah titik-titik lokasi banjir, Sabtu(25/12/2021) malam.
Dipertigaan jl. Cinta, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, air meluap kejalan akibat siring yang tak mampu menampung debit air. Di Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, sejumlah rumah terendam banjir, bahkan ada yang sepinggang orang dewasa.
Di jalan Trans Sumatera, belakang rumah makan Kurnia, air juga sudah mulai masuk ke rumah warga. Demikian halnya di desa Sukabanjar, air mulai menggenangi sejumlah rumah warga.
Di lokasi Banjir, Kepala Pelaksana BPBD, Dulkahar mengatakan, tim TRC melakukan pemantauan sekaligus pendataan terhadap rumah warga yang terdampak.
“Pertama, kami melakukan koordinasi dengan aparatur pemerintah tingkat kabupaten, Kecamatan dan Desa, untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya, selain melakukan pendataan,” jelas Dulkahar.
“Tim dari Dinas Kesehatan juga saat ini sudah berada dilokasi Desa Talang Baru dengan menurunkan 2 (dua) unit ambulan guna mengantisipasi hal-hal ynag tidak kita inginkan,” tambah Dulkahar.
Sementara, Rully, Kabid Damkar dan Penyelamatan, mengatakan, tim nya ikut bergabung bersama tim TRC, guna mengantisipasi jika keadaan darurat.
“Kami ikut berpatroli bersama tim TRC. Jika memang ada yang darurat untuk evakuasi warga kami yang terjun, kami juga siapkan peralatan untuk evakuasi, mesin alkon dan pelampung,” ujar Rully. (Red)
Sumber : https://www.lampungselatankab.go.id/web/2021/12/25/gerak-cepat-tim-trc-lamsel-tangani-banjir-dan-evakuasi-warga-terdampak/
Related Posts "Tim TRC Lamsel Tangani Banjir dan Evakuasi Warga Terdampak"
