Kalianda, Sakabuananews.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Menggelar Audiensi dengan perwakilan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung Selatan yang berlangsung di ruang kerja bupati setempat, Senin (6/6/2022).
Audiensi dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan dimoderatori oleh Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Badruzzaman serta didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lampung Selatan Asep Jamhur, Kepala Badan Kesbangpol Puji Sukamto, Kepala Dinas Kominfo Sefri Masdian dan undangan lainnya.
Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung Selatan mengikuti audiensi dengan Bupati Lampung dalam rangka penyampaian aspirasi dan pelaporan eksistensi lembaga serta program dari PGSI Lampung Selatan.
Ketua PGSI Lampung Selatan Deni Hartoni, menyampaikan permohonan dan arahan bupati mengenai kesejahteraan bagi guru-guru swasta di Lampung Selatan yang saat ini perlu diperhatikan keberadaannya oleh Pemerintah Daerah Lampung Selatan agar mendapatkan hak yang layak.
“Maksud kedatangan kami pak langsung saja mengenai masalah kesejahteraan guru-guru swasta di Lampung Selatan mohon arahan dari bapak selaku orang tua kami disini,” ujar Deni.
Selain itu, Deni Hartoni juga mengungkapkan perihal minat belajar tatap muka bagi para siswa yang cenderung menurun pasca belajar daring dampak dari pandemi covid-19.
“Satu hal lagi pak, kami menyoroti minat dari siswa saat ini setelah terlalu lama belajar dari rumah jadi semakin menurun minat belajar dan bersekolah,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan senantiasa mencari jalan keluar dan solusi dalam memperhatikan kesejahteraan para guru termasuk para guru sekolah swasta di Lampung Selatan.
Nanang juga mengingatkan, bahwa merupakan tantangan baru dan perlu inovasi dari guru-guru termasuk guru sekolah swasta dalam meningkatkan minat belajar siswa kembali.
“Sekarang kita bukan fokus kepada substansi perforum atau organisasi tapi bagaimana fokus kita terkait metode pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Selatan,” jelasnya.
Menurut Nanang, dalam hal memecahkan persoalan pendidikan terutama mengenai kesejahteraan bagi para pendidik di tingkat sekolah swasta Lampung Selatan perlu untuk didiskusikan bersama pada pihak Dinas Pendidikan maupun pihak terkait.
“Coba nanti kami diskusikan lagi dengan Dinas Pendidikan mengenai instensif guru di sekolah swasta, karna memang Dinas Pendidikan sendiri ini sedang dirapihkan data guru-gurunya seperti data didapodik,” ucap Nanang. (Red/KMF).