,Rully Fikriansyah Kepala Bidang Damkar Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan mengatakan, laporan kebakaran diterima dari warga setempat.
Dari laporan warga, Kemudian kata Rully, petugas Damkar langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, Warga beramai-ramai menyiram air ke kobaran api ,puluhan warga mencoba memadamkan api dengan peralatan yang ada.
“Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), kobaran api sudah besar. Tidak lama berselang api berhasil kita padamkan,” ujar Rully.
penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik di bagian pom pertamini yang ada di depan kios tersebut, Tambah Rully
“Tadi waktu kita tanya dengan saksi yang tinggal di rumah, katanya ada api tiba-tiba muncul dari pom pertamini. Api lalu membesar dan menyambar sebagian isi warung dan atap warung,” kata Rully.
Rully mengingatkan, dalam hal insiden kebakaran ini agar warga selalu waspada di musim pancaroba.
“Saya mengimbau kepada masyarakat supaya wajib menyediakan alat pemadam kebakaran (Apar) ringan. Karena kalau setiap kios atau tempat usaha memiliki apar, jika terjadi kebakaran ringan seperti ini bisa lebih cepat mereka padamkan sendiri,” ujar Rully.
Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun pemilik kios mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp.35 juta. (Dok.diskominfo)/SZ